Senin, 11 Mei 2009

KONSEP DAN TEKNIS RFID ( Tri Aji Kristianto 115070036)

KONSEP DAN TEKNIS RFID

RFID menggunakan komunikasi gelombang radio untuk secara unik mengidentifikasi objek atau seseorang. Hal ini merupakan 1 teknologi pengumpulan data otomatis (ADC = Automatic Data Collection) yang tercepat perkembangannya. Teknologi tersebut menciptakan cara otomatis untuk mengumpulkan informasi dengan cepat dan mudah tanpa human error.
Identifikasi RFID tidak hanya sekedar kode identifikasi, sebagai pembawa data, dapat ditulis, dan diperbarui data di dalamnya dalam keadaan bergerak.
Perbedaan Barcode dan RFID
Barcode dan RFID sangat mirip, keduanya ditujukan untuk identifikasi yang cepat dan dapat diandalkan, serta kemampuan pelacakan. Perbedaan utama antara kedua teknologi tersebut terletak pada scan / pembacaan. Teknologi barcode membaca label dengan laser optic atau teknologi image. Sedangkan teknologi RFID membaca label dengan sinyal frekuensi radio.


RFID mempunyai beberapa keuntungan utama melebihi system barcode yaitu kemungkinan data dapat dibaca secara otomatis tanpa memerhatikan garis arah pembacaan, melewati bahan non-konduktor dengan kecepatan akses beberapa ratus tag per detik pada jarak beberapa (+100) meter.
Tag RFID terbuat dari microchip dengan dasar bahan dari silicon yang mempunyai kemampuan fungsi identifikasi sederhana yang disatukan dalam satu desain.
JENIS RFID
1. Berdasarkan penggunaan frekuensi

2. Berdasarkan Sumber Energi

3. Berdasarkan Kemampuan Dibaca dan Ditulisnya RFID
a. Read only RFID
b. WORM (Write Once Read Many)
c. Read/write RFID

4. Berdasarkan Bentuk

Bagian RFID berdasarkan komponennya:

1. Silicon Microprocessor

Chip yang terletak dalam sebuah tag yang berfungsi sebagai penyimpan data.

2. Metal Coil

Terbuat dari kawat aluminium yang berfungsi sebagai antenna yang dapat beroperasi pada frekuensi 13.56 Mhz.

3. Encapsulating Material

Bahan yang membungkus tag yang terbuatdari bahan kaca.


CARA KERJA RFID

Label tag RFID yang tidak memiliki baterai antenalah yang berfungsi sebagai pencatu sumber daya dengan memanfaatkan medan magnet dari pembaca dan memodulasi medan magnet. Kemudian digunakan kembali untuk mengirimkan data yang ada dalam tag label RFID. Data yang diterima reader diteruskan ke DATABASE HOST computer.
Reader mengirim gelombang electromagnet, yang kemudian diterima oleh antenna pada label RFID. Label RFID mengirim data biasanya berupa nomor serial yang tersimpan dalam label, dengan mengirim kembali gelombang radio ke reader.
Informasi dikirim ke dan dibaca dari label RFID oleh reader menggunakan gelombang radio. Dalam system yang paling umum yaitu system pasif, reader memancarkan energy gelombang radio yang membangkitkan label RFID dan menyediakan energy agar beroperasi. Sedangkan system aktif, baterai dalam label digunakan untuk memperoleh jangkauan operasi label RFID yang efektif, dan fitur tambahan penginderaan suhu. Data yang diperoleh / dikumpulkan dari label RFID kemudian dilewatkan / dikirim melalui jaringan komunikasi dengan kabel atau tanpa kabel ke system computer.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar